Sajak-sajak Isbedy Stiawan Z.S. |
Minggu, 30 October 2011 00:00 |
Dongeng Jelang Tidur aku selalu pulang jelang tengah malam tapi tak lalu ke pembaringan sebelum puas aku mencumbumu Adelia si kupu-kupu bersayap warna-warni menawan hingga kau terjaga dan tersenyum: duhai, senyummu Adelia cukuplah bagiku terbang mengikuti kepak sayapmu 2001 Dongeng Malam Sebelum Kau Tidur bagaimana bisa aku menangis karena kau telah mengeringkan air mataku kaulah laut Adelia mengalirkan tiap tetes sedihku kaulah matahari Adelia memulang ke awan setiap air mataku akan mengucur kaulah Adelia membangunkan matiku tiap fajar agar sajadah kugelar 2011 Dongeng Adelia dan Ibu di wajahmu aku bisa membaca senyum ibu pada hidungmu kenangan tentang ibu berbunga lagi dalam matamu Adelia kutemukan lagi sumur ibu bertahun-tahun tak kering memandikan kasih padaku 2011 Dongeng Adelia dan Aku : Rindu aku ingin mencium sekali lagi sebelum embun lebih dulu mengecup biar pun kau terjaga atau sedikit menangis sebab terusik tapi, aku tahu kau sudah begitu rindu aku pulang dan kesepuluh jemariku menari di tubuhmu seperti layang-layang pada angin wajahmu dan wajahku tak lagi bercerai dalam bening mata dan cecap hidung : Adelia 2011 ------- Isbedy Stiawan Z.S., lahir di Tanjungkarang, Lampung, pada 5 Juni 1968 dan hingga kini masih menetap di kota itu. Ia menulis puisi, cerpen, esai sastra dan opini sosial, politik, dan kebudayaan di banyak media serta melahirkan sejumlah buku sastra. |