Sabtu, 24 Desember 2011

Sajak-sajak Beni Setia

 LampungPost, Sabtu, 23 July 2011 23:31

Anekdot Ruang

1
ada bandung
di solo
menulis esei

2
guide minta dijemput
di leuwipanjang,
suster mengharapkan
mengantar ke sirnaraga



Tulisan pada Kartu Lebaran

1
bila bus kosong, siapa mau
menumpang? bila bus penuh,
siapa bersedia menumpang?
: apa ke akherat butuh bus?

2
tiga telepon masuk di bus
--empat terima sms. kalau
seluruh dunia serentak menelepon
: siapa yang menerima? Allah?

3
sisa cahaya petang
menandai lengkung
samar garis bulan,
membentuk kilau
kilap isyarat takbir

4
setelah kirim 360 sms lebaran,
setelah terima 339 sms lebaran
kapan Allah kirim 1.000 rembulan



Bukit Barat, Soreang

1
derak jembatan kayu
di atas desah selepas hujan
seperti isyarat: saat itu
siap runtuh

2
selepas tanjakan
tampak panorama
hamparan kenangan
dan angin rindu

3
setelah 96.000 langkah
dalam gerimis
menjelang teritis:
apa semua ada di rumah?

4
lepas tengah malam
hanya ada kabut.
jendela dan pintu ditutup,
orang-orang berselimut

5
bunga tanjung dan embun
selalu luruh saat shubuh,
saat adzan tak membangunkanmu

6
tanah setapak lembab. angin
mengiris jangat dan daun
jambu batu berdesah,
"mau pergi lagi?"

7
setelah peluit kereta
hujan turun. setapak
basah, tinta tumpah
memulas kertas



Ironi Teknologi

1
ke mana Allah ketika
computer's system
error? apa perlu
dipanggil kalau ada
after sale service?
apa Ia menganggur?

2
ada hantu dalam
blok mesin pada gerakan
torak dan putaran roda,
ada hantu pada prosesi tilang
dan policy tenaga kerja

3
ada bom tabung lpg
di tv. dengan sinetron
ibu--tanpa babu--
meneruskan duka lain kanal lain



Solidaritas

1
setelah isyarat takbir
dan sinyal digital
terdengarkah ketuk tamtam
dan getar lambung
pengamen jalanan?

2
blt, raskin,
beras zakat fitrah
dan sedekah

: viva korupsi!

----
Beni Setia, menulis puisi, cerpen, esei sastra dan sosial-budaya. Kini tinggal di Caruban, Jawa Timur.